Judul Buku : Ulama Sejagad Menggugat Salafi Wahabi
Penulis : Syaikh Idahram
Penerbit : Pustaka Pesantren
Harga : Rp60.000,00
Tebal : 340 halaman; 13,5 x 20,5 cm
Penulis : Syaikh Idahram
Penerbit : Pustaka Pesantren
Harga : Rp60.000,00
Tebal : 340 halaman; 13,5 x 20,5 cm
Di antara ciri sekte Salafi Wahabi yang paling menonjol adalah klaim kebenaran yang mereka sematkan kepada golongannya sendiri. Demi menjaga klaimnya tersebut, apa pun mereka lakukan, termasuk menyerang segala pemahaman yang tidak sejalan. Tidak aneh jika dakwah Salafi Wahabi ditentang di mana-mana dan digugat oleh ulama di setiap masa.
Kaum Salafi Wahabi atau mereka yang lebih suka disebut dengan kaum muwahhidin adalah penerus paham Ibnu Taimiyah yang “diadoni” dengan faham radikalisme dan penyimpangan Muhammad ibnu Abdul Wahab (pendiri Salafi Wahabi).
Selain sikap kerasnya yang menonjol, golongan ini juga sering menafsirkan Alquran dan Hadis Nabi Saw. secara tekstual (apa adanya) dan literal (harfiah), serta menafikan arti majazi (kiasan). Oleh karena itu, mereka tajsim (menganggotakan tubuh) dan tasybih (menyerupakan) Allah Swt. secara hakiki dengan makhluk-Nya.
Padahal kenyataannya, terdapat ayat Alquran maupun hadis yang mempunyai arti harfiah dan tidak sedikit yang mempunyai arti majazi. Artinya, firman-firman Allah tersebut harus diartikan sesuai dengan kemahasucian dan kebesaran-Nya. Bahkan, Allah telah menganugerahkan akal ini untuk berpikir dengan baik, sebagaimana pesan-pesan-Nya dalam Alquran.
Jika diperhatikan, salah satu kelemahan Salafi Wahabi yang utama adalah menolak ajaran tasawuf (ihsan/ma’rifat). Ilmu tasawuf membahas perkara-perkara yang bertalian dengan akhlak dan tazkiyat an-nafs (kebersiahan hati/jiwa), yaitu cara-cara ikhlas, khusyuk, tawadhu, muroqobah, mujahadah, sabar, cinta, ridho, dan perkara hati lainnya. Pokok ajaran Salafi Wahabi hanya menitik beratkan pada ilmu tauhid dan ilmu fiqh. Padahal, Islam terdiri dari tiga pilar utama, yaitu: rukun iman, rukun islam, dan ihsan.
Berbicara tentang Salafi Wahabi memang sangat menarik. Bagaimana tidak? Sekte yang satu ini begitu berani mengklaim sebagai yang paling benar, paling murni, paling bertauhid, dan paling mengikuti ajaran Rasullullah Saw.
Dua buku sebelumnya “Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi; Mereka Membunuh Semuanya, Termasuk Para Ulama,” dan buku “Mereka Memalsukan Kitab-kitab Klasik; Episode Kebohongan Publik Salafi Wahabi,” mendapatkan respon positif dari para pembaca. Kali ini dalam bukunya yang ke-3, Syaikh Idahram memaparkan secara singkat tentang berbagai kerancuan dan penyimpangan tokoh-tokoh utama sekte Salafi Wahabi, juga bersamaan dengan gugatan para ulama terkemuka Ahlussunah wal Jama’ah dari berbagai generasi, belahan dunia, dan berbagai bidang keilmuan yang berbeda.
Sebelum membahas tuntas mengenai para ulama yang menggugat sekte Salafi Wahabi, Syaikh Idahram memaparkan terlebih dahulu siapa sebenarnya sekte Salafi Wahabi, cikal bakal lahirnya Salafi Wahabi, siapa saja tokoh-tokohnya, dan propaganda-propaganda Salafi Wahabi.
Selain itu, penulis juga menyertakan penggalan kalimat dari kitab klasik karya tokoh Salafi Wahabi yang dianggap sangat menyimpang dari ajaran Islam beserta arti dan analisisnya. Selain kitab-kitab klasik, penulis juga menyertakan situs website/blog para ustad Salafi Wahabi di Indonesia dan nama-nama penerbit buku berfaham Salafi Wahabi.
Ibil Ar-Rambany
Terimakasih atas kunjungan anda....