Judul Buku : Beribu Alasan Mencintai Pak Harto
Penulis : Dewi Ambar Sari - Lazuardi Adi Sage
Penerbit : PT Jakarta Citra
Harga :
Tebal : 362 hlm : 15 X 23cm
Pak Harto adalah sebuah legenda. Sebuah fenomena. Sebuah potret perjalanan sejarah bangsa ini. Sejarah ketokohan, sekaligus kepimpinan yang mampu memberikan pelajaran yang sangat berharga kepada bangsa Indonesia. Sejarah bangsa, komplit dengan warna hitam putihnya. Bahwa, selain kelamahan dan kekeurangan yang telah banyak ditulis orang, terdapat pula sisi kekuatan dan kelebihan yang perlu ditulis dan dikemukakan.
30 tahun lamanya Pak Harto memimpin bangsa ini. Tentunya banyak cobaan yang menghalangi kepimimpinannya. Namun beliau tetap tabah hingga para mahasiswa menuntutnya untuk turun dari kursi kepimpinannya. Akhirnya, pagi hari, tepatnya 21 Mei 1998 Pak Harto mengundurkan diri secara konstitusional.
Dewi Ambar Sari, Sarjana Komunikasi dari Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISPI) Jakarta, ikut serta dalam aksi melengserkan kekuasaan Pak Harto. Ia dan ribuan mahasiswa lainnya mengharapakan dijalankan reformasi dan perubahan ke arah yang lebih baik. Namun, ia merasa kecewa, meski Pak Harto telah melepas kekuasaannya, Reformasi yang telah didengung-dengungkan, dan perubahan yang diharapkan tak juga terwujud dalam kepimpinan setelah Pak Harto.
Anehnya, setelah Pak Harto meletakkan jabatannya sebagai seorang presiden, masih ada saja orang-orang, bahkan media yang menghujatnya. Berawal dari situlah, pada awal Januari 2006, Dewi Ambar Sari dan Lazuardi Adi Sage mempunyai inisiatif untuk mencari dan mengumpulkan data mengenai hal positif yang telah diciptakan Pak Harto untuk Indonesia. Mulai dari membaca berbagai buku dan berdiskusi dengan banyak orang tentang Pak Harto.
Bukan berbicara benar atau salah, hitam atau putih, melainkan rakyat Indonesia harus senantiasa membuka mata dan jujur dalam menilai dan menyikapi Pak Harto. Sejarah Indonesia tak akan pernah bisa dihapuskan begitu saja hanya dengan mengumpulkan beban dan kesalahan dipundak Pak Harto.
Rasanya tidak adil, jika bangsa Indonesia hanya melihat kelemahan Pak Harto semata. Padahal, jika kita mau lebih jeli, banyak hal yang telah kita nikmati dan hal positif yang telah disumbangkan Pak Harto untuk negara tercinta ini.
Dari berbagai kelebihan Pak Harto inilah yang menjadi rujukan ditulisnya buku ini, yakni menyuguhkan hal-hal yang baik dari seorang Pak Harto, sosok yang pernah memimpin bangsa ini. Yang pernah berhasil membawa Indonesia selangkah lebih maju. Tidak hanya kebijakan-kebijakan yang pro-rakyat, tapi juga juga berbagai kelebihan dalam sifat, karakter, dan kemampuannya dalam memimpin suatu negara.
Demikianlah, seperti judulnya “Beribu Alasan Rakyat Mncintai Pak Harto” tentu saja buku ini lebih mengedepankan aspek positif ketimbang aspek negatif. Lebih banyak menggelindingkan kelebihan daripada kekurangan, atau dalam istilah penulis yang telah menuslis buku ini “Masih banyak hal-hal yang baik yang perlu dikemukakan mengenai Pak Harto. Dan sesuatu yang baik itu perlu untuk dikabarkan kepada semua orang.”
Buku ini disjikan menjadi beberapa bagian dari isi redaksionalnya. Pertama, mengenai Kepribadian, Karir dan Pengabdian Pak Harto, yang kedua mengenai Strategi, Manajemen dan Kepimpinan Pak Harto. Ketiga adalahPelbagai Komentar Rakyat Mengenai Pak Harto.Dalam buku ini juga menyajikan pendapat rakyat dari berbagai kalangan, lintas profesi, lintas kultur, dan juga lintas golongan.
Buku ini akan lebih menarik dan sempurna jika data dan referensi dicantumkan, agar tidak terkesan seperti karangan. Namun, buku ini tetap baik untuk dibaca. Denganmembaca buku ini, kita menjadi tahu ihwal kebaikan Pak Harto. Dengan membaca buku ini pula, pembaca akan mengerti bahwa setiap manusia itu mempunyai sisi baik dan sisi buruk. Tergantung dari mana kita melihat dan menilainya.
Ibil Ar Rambany
Terimakasih atas kunjungan anda....