Jarak
yang terlampau jauh tak akan bisa melunturkan cinta dan kekompakan, begitulah ungkapan
yang pas untuk IKAMARU yang tersebar di seluruh nusantara. Betapa tidak,
beberapa hari yang lalu, tepatnya hari Sabtu dan Minggu (20&21/4) IKAMARU
sukses mengadakan acara “IKAMARU EXPO KAMPUS NASIONAL 2013: MENUJU KAMPUS
TUJUAN UNTUK MERAIH ANGAN DAN CITA-CITA” di Pesantren Raudlarul Ulum (RU),
Guyangan, Trangkil, Pati. Acara tersebut
dihadiri beberapa kampus besar di seluruh Indonesia, tentunya yang di dalamnya
terdapat beberapa Ikamarues (sebutan untuk anggota IKAMARU).
Tak
semudah memasukkan nasi dalam mulut untuk melaksanakan dan menyukseskan acara ini. Jarak dan waktu adalah
sebuah hal yang sangat menguji kesungguhan Ikamarues untuk benar-benar
mewujudkan acara yang sebelumnya belum pernah ada ini. Namun, berkat kerja
keras dan optimisme, semua kendala baik berupa waktu atau jarak tak begitu
menjadi masalah.
Sujud
Arifin, mahasiswa UIN SUKA yang tergabung dalam IKAMARU Jogja sekaligus salah
satu pencetus expo Ikamaru, mengatakan, acara ini dilaksanakan dengan tujuan
kumpul dan temu kangen seluruh cabang IKAMARU yang tersebar di seluruh pelosok
negeri, juga sebagai ajang memotivasi dan berbagi informasi tentang kampus
kepada santri Raudlatul Ulum yang telah selesai melaksanakan UN.
Pengasuh
Pesantren Raudlatul Ulum, Drs. KH. M. Najib Suyuthi, M. Ag memberikan apresiasi
yang sangat besar kepada seluruh IKAMARU yang telah menyelenggarakan acara ini.
“Baru pertama kali ini ada acara yang sepektakuler seperti ini,” katanya ketika
penutupan expo, (21/4).
Yi
Najib (sebutan akrab beliau) menambahkan, acara expo yang digelar IKAMARU
Nusantara ini sangat bermanfaat, baik untuk kelas tiga Madrasah Aliah (MA) yang
sebentar lagi lulus dan kelas satu dan dua yang masih lama. Menuurut beliau, dengan adanya expo
semua santri bisa dengan mudah menggali informasi tentang dunia perkuliahan.
Yi
Najib menambahakan, pihaknya berjanji akan membagi informasi yang ada di RU
kepada seluruh alumni yang tergabung dalam IKAMARU. “Kalian (IKAMARU) berhak
tau tentang madrasah kita ini, karena kita semua adalah keluarga,” ungkapnya.
Terkait
masalah expo, salah satu santri RU, Muhammad Attabik mengaku senang dengan
acara expo perdana tersebut. Pasalnya, ia bisa dengan leluasa menanyakan perihal
kampus yang telah diidam-idamkan. Ia juga
berharap, acara ini terus diadakan setiap tahunnya. “Tidak hanya tahun ini
saja,” celetuknya.
MASLUCHI
Semoga tidak berakhir sampai di sini saja,,,
BalasHapuskudune ada edisi berikutnya,,,,
Terimakasih atas kunjungan anda....