Pada putaran pertamama peserta
PEKIJAS nomor urut 1, Masluchi dari Universitas Tri Sakti, mendapatkan 9 suara.
Peserta nomor 2, Ahmad Zaim dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta, mendapatkan 18 suara. Peserta nomor 3, Faqih Nur Sofyan dari UIN
Syarif, mendapatkan 8 suara. Dan peserta nomor ururt 4, Enjerni Adha dari Universitas Negeri
Jakarta, mendapatkan 0 suara.
Pada putaran pertama ini, sepuluh
surat suara dinyatakan tidak sah oleh panitia PEKIJAS karena tidak sesuai
dengan persyaratan. Selain itu, menurut penuturan panitia, pada putaran pertama
kali ini suara yang diperoleh para calon belum memenuhi 50% plus 1 dari suara
yang ada di IKAMARU Jakarta dan Sekitarnya.
Putaran kedua digelar oleh panitia
beberapa detik kemudin. Hanya pasangan nomor urut 1 dan 2 yang akan melaju ke
putaran kedua. Pasalnya, menurut salah satu panitia, dua peserta ini yang
memiliki nilai tinggi dari peserta yang lainnya.
Hasil putaran kedua, Masluchi
mendapat 13 suara, Ahmad Zaim 21 suara, dan terdapat 5 suara yang dinyatakan
tidak sah oleh paitia. Meskipun, menurut panitia, suara pada putaran kedua
lebih sedikit daripada putaran pertama, namun 21 suara yang didapatkan Ahmad Zaim
telah memenuhi 50% plus 1 dari persyaratan yang ditentukan.
Ketua baru IKAMARU Jakarta dan
Sekitanya terebut berjanji akan membawa IKAMARU lebih maju daripada tahun-tahun
sebelumnya, dengan memanfaatkan potensi yang terdapat di IKAMARU sendiri.
“IKAMARU akan lebih aktif, inovatif, dan kreatif. Insyaallah,” tuturnya setalah
dinyatakan menang oleh panitia, kamis (6/6)
SUGENG RAWUH RIADI
Selamat kepada zaim da silva. Semoga dengan kepemimpinannya IKAMARU sejakes suaranya dapat menggaung samapai antero penjuru indonesia.
BalasHapusTerimakasih atas kunjungan anda....