Kairo – Di tengah suasana liburan yang dirasakan para mahasiswa, wafatnya salah satu mahasiswa al-Azhar asal Pati, Jawa Tengah menggegerkan Masisir. Syaikhotul Mu’allimin merupakan mahasiswa yang telah tutup usia pada Kamis, (27/6) dini hari pukul 04.30 WK di RS. Zahro Abbasiyah.
Penyebab wafatnya Syaikhotul ini diduga karena diabetes yang menyerangnya dan tekanan darah yang tinggi. Diagnosa yang diberikan dokter dengan kondisi yang dialami Syaikhotul yaitu kadar gula yang mencapai 500 mg/dl dan juga tekanan darah yang mencapai 160 mmHg sehingga diduga menderita diabetes.
Menurut Khoirul Asyhar teman se-almamaternya di IKAMARU (Ikatan Keluarga Raudhatul ‘Ulum) kebiasaan yang selalu tidur di atap asrama merupakan awal dari semua penyakitnya ini. Selain itu diduga pula karena masuk angin yang berkelanjutan dan pola makan yang tidak sehat menyebabkan hal ini terjadi, ditambah hobi masak yang menyebabkan frekuensi makan yang berlebihan.
Sebelum wafatnya, beliau sering mengeluh mual-mual dan selalu merasa panas dalam dirinya. Panas dalam diri yang beliau rasakan membuatnya menghabiskan dua botol soft drink dan selalu menyiram kepalanya dengan air. Sejak saat itu, kebiasaannya tidak terkontrol dan melakukan hal yang tidak biasa dia lakukan sehingga beliau pun sering menyendiri. Hingga puncaknya pada Selasa, (25/6) pagi tepat di depan kamar mandi beliau jatuh pingsan. Lalu segera dibawa ke RS. Zahro Abbasiyah seketika itu dan dirawat inap hingga kepergiannya ke alam barzah.
Jenazah Syaikhotul dimandikan dan dishalatkan di Madinat al-Bu’uts dan rencana diterbangkan dari Cairo International Airport pukul 03.00 WK Jum’at, (28/6) dengan Turkey Airlines. Kemudian transit di Turki selama 18 jam lalu diterbangkan ke Indonesia dan diperkirakan tiba di Tanah Air Sabtu, (29/6). Seluruh biaya perawatan hingga pemulangan jenazah ke Tanah Air ditanggung oleh KBRI Cairo dan beberapa sumbangan lainnya.
“Dia orangnya mudah bergaul, supel, sangat sulit untuk menyakiti orang lain, berpendirian kuat untuk dirinya sendiri sehingga tidak pernah mengeluhkan apapun ke orang lain dan tanggung jawab,” ujar Khoirul Asyhar teman seperjuangannya.
Semoga setiap hal yang telah beliau lakukan selama di dunia menjadi amal ibadah yang tercatat di akhirat dan sebagai sesama makhluk hanya doa yang dapat kita berikan semoga Allah mengampuni segala dosa-dosanya. Amin.
sumber: darussalam center cairo
.jpg)
.jpg)
Terimakasih atas kunjungan anda....