Salah satu kegiatan IKAMARU Jakser. |
Ketua Terpilih Ikatan Keluarga Alumni Madrasah Raudlatul Ulum (IKAMARU) Cabang Jakarta dan Sekitarnya (Jakser), Ahmad Riyadi, menghimbau kepada semua anggota untuk aktif dimanapun berada. Hal itu ia ungkapkan lantaran melihat kondisi beberapa anggota IKAMARU yang nyaman hidup di basecamp maupun kostan masing-masing.
Meskipun, lanjut Sugeng (sapaan akrab Riyadi), aktif di luar kelas atau menjadi mahasiswa Kupu-Kupu (kuliah pulang-kuliah pulang) adalah hak setiap anggota IKAMARU Jakser, namun alangkah lebih baiknya untuk aktif di organisasi-organisasi intra maupun ekstra. "Saya tidak membatasi anggota aktif di organisasi manapun, yang penting satu, jangan lupa baca buku, belajar lebih rajin, dan tahlilan," katanya, Selasa (6/1).
“Saya dulu juga seperti itu, nyaman
menjadi mahasiswa Kupu-Kupu. Tapi saya baru sadar pentingnya mengikuti
organisasi. Saya sangat berharap, dengan ikut berorganisasi di luar IKAMARU
Jakser, para anggota dapat mengharumkan nama IKAMARU,” ujarnya.
Menurut
Sugeng, IKAMARU Jakser bisa berkembang hingga seperti sekarang lantaran
senior-senior yang menimba pengalaman di organisasi-organisasi yang lebih mapan
dan kemudian sedikit banyak diterapkan di IKAMARU Jakser. Selain itu, dengan
mengikuti organisasi, para anggota IKAMARU Jakser bisa bercermin dan menakar
seberapa dalam keilmuan yang ia kuasai. “Kalau sadar akan kebodohannya, saya
yakin hal itu akan menjadi motivasi untuk terus mengembangkan diri dan mengupgrade pengetahuannya,” tambahnya.
Menanggapi
hal tersebut, salah satu anggota baru IKAMARU Jakser, Ahmad Chabib Muharor
turut angkat bicara. Menurutnya, dunia organisasi menawarkan ribuan pelajaran,
baik pelajaran tentang hidup ataupun pengembangan kedewasaan. “Saya saat ini
tengah mencoba ikut organisasi intra kampus, dan jika nanti saya nyaman di sana
saya tak akan pernah sekalipun meninggalkan atau melupakan IKAMARU Jakser. Saya
cinta IKAMARU Jakser,” ungkapnya.
Chabib
menuturkan, nyaman berada di basecamp adalah penyakit yang dapat menggrogoti
sendi-sendi menikmati masa muda. Kalau, tambah Chabib, sudah seperti itu harus
ada evaluasi dari diri masing-masing. “Memang nongkrong di basecamp harus diistiqomahkan, tapi harus pada waktu-waktu
tertentu. IKAMARU Jakser adalah rumah, maka kembalilah setelah lelah seharian
beraktifitas di luar,” ujarnya.
Anis Sanjaya
Terimakasih atas kunjungan anda....