Hal tersebut diungkapkan salah satu anggota Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) IKAMARU Jakser, Mohammad Sofwan, Sabtu (10/1). Sofwan mengatakan, meskipun bulan ini beberapa kampus di Jakarta sudah memasuki masa liburan, membaca buku tetap menjadi rutinitas yang harus diistiqomahkan.
"Mau baca apapun terserah. Yang penting jangan sampai menganggurkan buku. Banyak yang menyadari pentingnya membaca, tapi masih sedikit yang mengamalkannya. Nah, kita yang sejak kecil terdidik bersahabat dengan rangkaian huruf latin maupun Arab harus menjadi yang terdepan dalam pengamalan maupun menyiarkan pentingnya membaca buku," ujar lelaki yang akrab di sapa bapak IKAMARU Jakser tersebut.
Di Alquran sendiri, lanjut Sofwan, iqro atau membaca mejadi hal utama yang harus diperhatikan oleh umat manusia. Menurutnya, dunia yang di bangun dari kata-kata tersebut menawarkan beribu pelajaran yang bisa dipetik dan diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari. "Pokoknya kalau membaca buku pasti pinter," tambahnya.
Senada dengan Sofwan, Ketua IKAMARU Jakser masa bakti 2012-2013, Mas Arif menuturkan, selain wajib membaca buku, anggota IKAMARU Jakser juga harus membaca alam kauniah atau alam sekitar. "Kita membaca alam dan belajar darinya. Membaca ciptaan Tuhan dan belajar menyukuri karunia-Nya," kata Mas Arif.
"Selain untuk beribadah, manusia diciptakan untuk berpikir. Kita wajib belajar peka keadaan dengan membaca segala sesuatu yang terjadi di sekitar kita. Semoga dengan begitu kita akan semakin peduli dengan sesama," harap Mas Arif.
Mas Arif berharap, nantinya pengurus mampu membangkitkan gairah anggota IKAMARU Jakser untuk membaca buku. Kegitan diskusi dan kajian mingguan, kata Mas Arif, harus dipertahankan dan diperbaiki manajemennya. "Kalau diskusi dan kajian IKAMARU Jakser semakin bagus, saya yakin hal itu akan menjadi pemantik semangat membaca para anggota," terangnya.
Ahmad Chabib Mucharor
(IKAMARU Jakser angkatan 2014)
.jpg)
.jpg)
Terimakasih atas kunjungan anda....