IKAMARUJAKARTA.com -- Setalah terpilih menjadi Ketua Ikatan Keluarga Alumni Madrasah Raudlatul Ulum (IKAMARU) Cabang Jakarta dan Sekitarnya (Jakser) pada akhir Desember tahun lalu, Ahmad Riyadi berkomitmen mengembangkan jaringan IKAMARU seluas-luasnya. Selain untuk menyiarkan nama ikatan alumni tersebut, Sugeng (sebutan akrab Riyadi) juga bermaksud menyiarkan tradisi Nahdlatul Ulama di kalangan mahasiswa atau khalayak luas.
Hal tersebut mulai ia realisasikan meskipun kepengurusan belum terbentuk. "Meskipun kepungurusan belum terbentuk, saya mencoba merapat ke beberapa ikatan alumni pesantren dari beberapa daerah, kita awali pembukaan jaringan dengan mengadakan acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad," ujarnya ketika ditemui setelah acara Maulid Nabi di Masjid FISIP UIN Jakarta, Sabtu (3/1).
Sugeng mengatakan, ia akan mengundang beberapa organisasi ikatan pesantren untuk meramaikan acara mingguan IKAMARU Jakser, diskusi kamisan, ngaji kitab kuning, dan barzanzi. Menurutnya, dengan memberikan fasilitas kepada beberapa ikatan alumni pesantren lain, secara tidak langsung IKAMARU mulai berani menjalin ikatan emosional dengan alumni-alumni pesantren yang memunyai kesamaan ideologi.
"Memang sudah saatnya IKAMARU Jakser berani keluar untuk menjalin persahabat dan membangun jaringan dengan alumni pesantren lain. Dari mereka (alumni pesantren lain) kita akan banyak belajar dan bertukar pikiran untuk berjuang menjaga nilai-nilai santri yang telah diajarkan di pesantren," jelasnya.
Hal ini mendapat sambutan dan dukungan penuh dari eksil Ketua IKAMARU Jakser sebelumnya, Ahmad Zaim. Ia menuturkan, ide Sugeng untuk membuka jaringan sangatlah bagus dan harus segera direalisasikan. "Dulu ketika saya menjabat, saya konsentrasi memperbaiki internal. Namun untuk sekarang, IKAMARU Jakser atau IKAMARU di manapun berada harus go public," ungkapnya penuh harap.
Nurlailatun Ni'mah
Hal tersebut mulai ia realisasikan meskipun kepengurusan belum terbentuk. "Meskipun kepungurusan belum terbentuk, saya mencoba merapat ke beberapa ikatan alumni pesantren dari beberapa daerah, kita awali pembukaan jaringan dengan mengadakan acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad," ujarnya ketika ditemui setelah acara Maulid Nabi di Masjid FISIP UIN Jakarta, Sabtu (3/1).
Sugeng mengatakan, ia akan mengundang beberapa organisasi ikatan pesantren untuk meramaikan acara mingguan IKAMARU Jakser, diskusi kamisan, ngaji kitab kuning, dan barzanzi. Menurutnya, dengan memberikan fasilitas kepada beberapa ikatan alumni pesantren lain, secara tidak langsung IKAMARU mulai berani menjalin ikatan emosional dengan alumni-alumni pesantren yang memunyai kesamaan ideologi.
"Memang sudah saatnya IKAMARU Jakser berani keluar untuk menjalin persahabat dan membangun jaringan dengan alumni pesantren lain. Dari mereka (alumni pesantren lain) kita akan banyak belajar dan bertukar pikiran untuk berjuang menjaga nilai-nilai santri yang telah diajarkan di pesantren," jelasnya.
Hal ini mendapat sambutan dan dukungan penuh dari eksil Ketua IKAMARU Jakser sebelumnya, Ahmad Zaim. Ia menuturkan, ide Sugeng untuk membuka jaringan sangatlah bagus dan harus segera direalisasikan. "Dulu ketika saya menjabat, saya konsentrasi memperbaiki internal. Namun untuk sekarang, IKAMARU Jakser atau IKAMARU di manapun berada harus go public," ungkapnya penuh harap.
Nurlailatun Ni'mah
Terimakasih atas kunjungan anda....